Rabu, 26 Juli 2017

Angle Kamera

Angle adalah teknik pengambilan gambar dengan memperhatikan sudut pandang atau singkatnya sudut pandang pengambilan gambar, untuk menghasilkan gambar atau video yang menarik dan profesional sangat disarankan untuk mengerti dan paham akan angle pada pengambilan gambar, berikut adalah macam macam angle pengambilan gambar :
Normal Angle / Eye Level  
Pengambilan gambar dengan sudut pandang yang normal atau sejajar dengan mata manusia.

High Angle
Pengambilan gambar pada sudut pandang yang tinggi.

Low Angle 
Pengambilan Gambar pada sudut pandang yang Rendah.

Bird Angle 
Pengambilan gambar pada sudut pandang yang sangat tinggi dan jauh, seperti halnya burung melihat kebawah

Frog Angle
Pengambilan gambar pada Sudut pandang yang sangat rendah dan dekat dengan objek.

Shot adalah teknik pengambilan gambar dengan memperhatikan bidang Pandangan pada saat pengambilan gambar, berikut macam macam teknik shot :
Extreme Long Shot / Extreme Wide Shot
Shot ini berkesan sangat jauh dan pandangan yang sangat luas, teknik ini biasanya mengambil gambar dengan keseluruhan

Long Shot / Wide shot
Sama halnya seperti extreme long shot, tapi pada long shot padangan lebih dekat

Medium Long Shot / Medium Wide shot
Shot ini juga berkesan jauh dan luas, atau singkatnya lebih dekat dari teknik long shot

Close Up 
Shot ini berkesan dekat, titik perhatian utama ialah objek, dan biasnya latar sangat sedikit. Untuk objek manusia biasanya shot dilakukan dari bahu sampai atas kepala

Medium Close Up
Shot ini berkesan amat dekat, sama halnya dengan close up tetapi pada medium close up objek sedikit lebih jauh, untuk objek manusia biasanya shot dilakukan dari atas kepala sampai dada atau pinggang.

Extreme Close Up
Shot ini berkesan sangat dekat dan detail, objek menjadi fokus utama sehingga mengisi seluruh layar, biasanya digunakan untuk menampilkan bagian bagian tertentu dati tubuh manusia.

Gerakan Kamera (Camera Movement) adalah teknik pengambilan video dengan menggerakan camera dengan tujuan memberi kesan dan arti tersendiri, biasanya teknik seperti ini sangat di perlukan oleh orang yang ingin terjun ke dunia cinematography (film/video). Berikut macam macam Pergerakan Kamera (Camera Movement) :
Pan atau Panning adalah teknik menggerakan kamera secara mendatar (horizontal) dari kanan ke kiri atau sebaliknya.
  • Pan right : Gerakan kamera memutar ke kanan
  • Pan left : Gerakan kamera memutar ke kiri
Tilt atau Tilting adalah teknik menggerakan kamera secara mendongak dari bawah ke atas (vertical) atau sebaliknya.
  • Tilt up : kamera mendongak ke atas
  • Tilt down : kamera mendongak ke bawah
Dolly atau Track (Tracking) adalah teknik menggerakan kamera di atas tripot atau dolly mendekati atau menjauhi subyek.
  • Dolly in : kamera mendekati subyek
  • Dolly out : kamera menjauhi subyek
Zoom adalah teknik gerakan lensa zoom yang mendekati atau menjauhi obyek secara optic, Dalam Zooming ini yang bergerak bukan nya kamera tetapi lensa kamera yang bergerak maju atau mundur.
  • Zoom in : Lensa bergerak maju atau pandangan mendekati objek
  • Zoom out : Lensa bergerak mundur atau pandangan manjauhi objek

Videografi

Videografi adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak. Aplikasi umum dari sinyal video adalah televisi, tetapi dia dapat juga digunakan dalam aplikasi lain di dalam bidang teknik, saintifik, produksi dan keamanan.
Kata video berasal dari kata Latin, "Saya lihat".
Istilah video juga digunakan sebagai singkatan dari videotape, dan juga perekam video serta pemutar video.
Pada tekhnik videografi ini, sama halnya dalam sebuah film. Film merupakan hasil karya seni yang berasal dari perpaduan banyak unsur, seperti suara, gambar, gerak,dll.

Pemerintah sendiri mendefinisikan film sebagai berikut :
”Film adalah karya cipta seni budaya yang merupakan media komunikasi massa pandang dengar yang dibuat berdasarkan sinematografi dengan direkam pada pita selluloid, pita video, piringan video, dan atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam bentuk, jenis, ukuran melalui kimiawi, proses elektronik atau proses lainnya atau tanpa suara yang dapat dipertunjukkan dan atau ditayangkan dengan sistem proyek mekanik, elektronik dan atau lainnya (UU Perfilman th. 1992, Bab I, Pasal 1).”

Berikut ini adalah istilah Videography

1. Aperture Lens
Adalah sebuah lobang variabel untuk mengontrol masuknya jumlah cahaya yang dipancarkan sebuah lensa

2. Multi camera production
Adalah salah satu produksi video yang menggunakan lebih dari satu kamera video secara serentak dan kesemuanya dihubungkan kepada satu pusat control. Imej terbaik dari salah satu kamera ini akan dipilih secara silih berganti. Ini menghasilkan gambar video terus menerus tanpa potongan dengan sudut rekaman yang berbeda. Biasanya, imej video dari kamera yang terpilih akan disiarkan terus ke screen proyector. Khidmat ‘’multi camera production’’ semakin populer sekarang

3. Back lot
Adalah bagian dari lingkaran halaman studio film yang dilengkapi dengan jalan raya, gedung- gedung yang yang hanya dibangun bagian mukanya saja, yang digunakan sebagai tempat lokasi syuting

4. Montaj Video
Adalah ringkasan kepada keseluruhan video yang biasanya mengambil masa sekitar 5 menit. Berbagai teknik dan kesan khas yang menarik akan digunakan secara kreatif dalam montaj

5. Master Tape
Adalah pita asal yang digunakan untuk merekam gambar video. Selepas rekaman selesai dibuat, pita ini akan disunting dahulu sebelum dijadikan VCD atau DVD untuk ditonton oleh penggemar

6. Band width
Adalah suatu ukuran kapasitas dari suatu saluran komunikasi , khususnya jumlah spektrum frekuensi elektromagnetik yang diperlukan untuk saluran televise atau saluran radio

7. Digitally controlled camera
Adalah sebuah kamera yang menggunakan micro prosessor utamanya untuk otomatisasi kamera dan menjamin kinerjanya secara optimal dalam berbagai kondisi produksi

8. Format video
Merujuk kepada jenis kamera dan jenis pita video. Yang paling populer digunakan untuk merekam gambar adalah format mini DV

9. Base station
Disebut juga camera processing unit/ peralatan CPU. Sebuah piranti yang terpisah dari kepala kamera, digunakan pada kamera- kamera yang dikontrol secara digital untuk memproses sinyal- sinyal yang dating dari dan ke kamera

10. Animation
Atau animasi. Adalah cabang pembuatan film dimana hasil gambar tangan maupun objek- objek tiga dimensional direkam dengan kamera film, sehingga diusahakan untuk mendapatkan ilusi adanya gerak

Fotografi

Fotografi (dari bahasa inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "photos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.
Prinsip fotografi adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).
Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO speed), diafragma (Aperture), dan kecepatan rana (speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed disebut sebagai pajanan (exposure).
Di era fotografi digital di mana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi Digital ISO.
Fotografi saat ini telah berkembang menjadi sebuah gaya hidup, hal ini dimulai semenjak munculnya era digital dan berkembangnya sosial media.

Sejarah Fotografi
 Th 1614, Angelo Sala menggungakan perak nitrat yang dibakar oleh sinar matahari dengan kertas dibungkus. Penemuan dengan efek sinar matahari ini dianggap kurang berguna oleh ilmuwan lain. Th 1717, Johann Heinrich Schulze, profesor german yang menggunakan botol berisi perak nitrat dan kapur secara tidak sengaja ada dekat jendela. Campuran ini membuat menjadi gelap dengan seagian berwarna putih dan membuat garis pada botol. Seorang ahli kimia, Carl Wilhelm Scheele menemukan ammonia larut dalam perak nitrat tetapi bukan partikel gelap. Penemuan ini membuat untuk menstabilkan suatu gambar perak nitrat, ini dianggap sebagai penemuan eksperimen fotografi. Tidak lama kemudian th 1800 Thomas Wedgwood menangkap gambar dengan kamera obskura. Sayang Wedgwood keburu meninggal pada uisa 34 th 1805. "Boulevard du Temple", daguerreotype dibuat olehLouis Daguerre dalam th 1838 sebagai awal dari foto pertama dengan ada orang di dalam foto. Th 1816 Nicéphore Niépce menggunakan kertas yang dibungkus perak nitrat berhasil membuat foto dengan kamera yang kecil.