Jumat, 13 Oktober 2017

LDKS(Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) SMK KARYA BUDI BANDUNG





Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa atau yang biasa disebut LDSK, merupakn rangklaian dari sebuah perjalanan yang didalamnya terdapat banyak sekali pengalaman hidup. LDKS wajib diikuti oleh seseorang yang akan menjadi pemimpin di sekolah menengah atas yang didudukinya yaitu pengurus Organisasi Siswa intra sekolah atau OSIS.LDKS dimulai dari pemberian teori selama dua hari satu malam, dalam dua hari satu malam tersebut kita diajarkan tentang sebuah arti kepemimpinan. teori tersebut diberi oleh beberapa orang guru dan didampingi oleh kakak-kakak kelas yang merupakan pengurus OSIS,didalam nya terdapat beberapa sesi pertanyaan yang akan menguji keaktifan kita, jika kita tidak aktif mungkin kita akan dinilai buruk, karena dalam LDKS terdapat penilaian terhadap diri kita. penilaian tersebut terdiri dari: Kecakapan Mental, Mampu Berbicara di depan orang banyak, mengeluarkan pendapat, hingga pemikiran mengenai seorang pemimpin yang bijaksana.Melalui LDKS para siswa/I peserta akan:1. Memiliki keterampilan dan pemahaman tentang organisasi yang lebih baik dibandingkan dengan siswa-siswi yang tidak mengikuti (LDKS ), para siswa/siswi peserta mendapatkan sebuah pengalaman baik secara intelektual maupun pengalaman tentang cara bagaimana memimpin memanjemen sebuah organisai.2. Melalui LDKS para siswa/siswi diharapkan dapat lebih berani dan bermain peran aktif dengan tampil dalam menyuarakan  aspirasi para siswa/I kepada pihak sekolah sehingga  dalam proses pembangunan kea rah kemajuan sekolah dapat terealisasi secara bersama-sama3. Melalui LDKS para siswa/I diharapkan dapat  memiliki karakteristik seorang pemimpin yang memiliki intelektual, kreatifititas serta nalar berfikir yang berguna bagi agama dan tanah air bangsa Indonesia yang dijiwai oleh semangat pancasila dan undang-undang dasar 1945 dan berkeyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa4. Memiliki keterampilan dan pemahaman tentang organisasi yang lebih baik dibandingkan dengan siswa-siswi yang tidak mengikuti LDKSHal ini dikarenakan dalam kegiatan LDKS para siswa/I peserta mendapatkan sebuah pengalaman baik secara intelektual maupun pengalaman tentang cara atau bagaimana memimpin, memanajemen sebuah organisasi. Yang jelas bahwa mereka mendapatkan sesuatu pengetahuan di luar dari apa yang diberikan di dalam kegiatan proses belajar dan mengajar.

0 komentar:

Posting Komentar