Jumat, 22 September 2017

Pelajari Teknik Mudah Membuat Foto Levitasi, Cara Memotret Objek Melayang

Foto Levitasi Dan Objek Yang Melayang

Foto levitasi adalah jenis foto yang memiliki kesan unik. Kesan utama dalam sebuah foto levitasi adalah objek yang tampak melayang, iya melayang di udara seolah-olah melawan gravitasi.
Objek foto di sini bisa manusia, hewan ataupun benda-benda mati yang dibuat melayang.
Tahukah Kamu?
“Sejarah foto levitasi bahkan sudah dimulai sejak tahun 1905 lewat karya foto Jacques Henri Lartigue, teknik foto ini kemudian dipopulerkan kembali oleh Natsumi Hayashi, seorang fotografer wanita asal negeri Sakura.”

Membuat Foto Levitasi

 Pada dasarnya membuat foto jenis ini ada dua cara, yaitu dipotret natural ataupun menggunakan software editing (photoshop dkk).Memotret Levitasi Natural
Prinsip utama kita dalam memotret objek yang tampak melayang adalah dengan memanfaatkan shutter speed yang tinggi, karena dengan shutter speed yang tinggi kita bisa membekukan gerakan objek yang difoto.
Berikut langkah-langkah yang bisa kamu praktekkan langsung untuk memotret levitasi saat ini juga
  • Pastikan kamera yang kamu punya bisa diatur shutter speednya (DSLR atau mirrorless).
Pilihan mode pada DSLR/mirrorless bisa menggunakan Manual (M) atau Shutter Priority (S/Tv), di kedua mode tersebut silakan putar roda dial kamera untuk menambah shutter speed, umumnya diputar ke kanan. Shutter speed  1/500-1/1000 sudah mencukupi.
Untuk kamera saku ataupun smartphone, gunakan mode sport/olahraga untuk bisa membekukan gerakan objek, biasanya mode ini disimbolkan dengan gambar orang berlari atau gambar mobil.
Rata-rata aplikasi foto di hape android ataupun ios sudah banyak yang memungkinkan penggunanya mengatur shutter speed sendiri.
  • Memotretlah di lokasi yang memiliki pencahayaan cukup
Untuk mendapatkan cahaya maksimal, silakan memotret di luar ruangan. Jika terpaksa harus memotret di dalam ruangan, sesuaikan ISO serta aperture yang ada. Jika memungkinkan gunakan teknik strobist.
Ingat saat menggunakan shutter speed yang tinggi maka kita membutuhkan cahaya yang lebih banyak ketimbang shutter speed normal atau lambat.
 
  • Pilih objek foto yang masuk akal
Hal berikut yang perlu kamu perhatikan adalah objek yang ingin dibuat melayang, pilihlah yang masih masuk akal ya.
Orang atau benda-benda kecil mungkin masih normal. Soalnya orang kan tinggal loncat bisa, beda kalo kamu mau buat rumah kamu melayang yaaah sulit, kecuali diphotoshop.
  • Pilih Background Dan Latar Cerita
Background dalam foto levitasi sangat penting karena menunjang ‘cerita’ utama dalam foto levitasi kamu.
Menentukan cerita dibalik foto levitasi itu penting lho, jangan cuma sekedar loncat-loncat saja. Setidaknya orang yang melihat foto kamu, tahu maksud dari balik foto tersebut, atau bisa menangkap pesan yang ingin kamu  tunjukan.
  • Mulai Memotret
Oke, jangan kelamaan mikir. Mari mulai memotret. Setelah kamu sudah punya ceritanya, udah dapat background atau lokasi yang paling pas, model sudah siap, silakan segera memotret.
Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sementara memotret antara lain:
Jaga fokus tetap pada objek atau model dengan menggunakan focus continuous serta burst mode di kamera (bagi yang pake DSLR/mirrorless). Ada baiknya kamu gunakan bukaan lensa kecil semacam f/8 agar foto tetap tajam keseluruhannya.

Salah satu fotografer terbaik untuk urusan foto levitasi adalah Natsumi Hayashi. Dia begitu terkenal dengan  seri foto “Today’s Levitation”yang  benar-benar ‘niat’ hehehe. Karya-karyanya itu dimuat di blognya Yowayowacamera.
Hingga kini blog tersebut masih bisa dikunjungi, meskipun serial foto satu hari satu foto levitasinya telah berakhir pada bulan Juni 2011 silam.


 

0 komentar:

Posting Komentar